Monitoring Dalam Pengendalian Hama

Monitoring dalam pengendalian hama – Dalam manajemen pengendalian hama terpadu kegiatan monitoring, recording atau pencatatan sangat penting untuk memberikan laporan hasil kinerja stakeholder – stakeholder yang bertugas kepada yang memberikan mandat dalam pengendalian hama. Seperti tentang ada tidaknya hama yang dilaporkan dalam bangunan industri (seperti gudang, ruang pengolahan, ruang pengemasan, dapur, kantor dan lain – lain). Selain itu melaporkan juga hal – hal apa sajakah yang telah dilakukan oleh staf – staf pengendalian hama dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam hal penggunaan pestisida. Data yang diperoleh dari peralatan monitoring seperti hasil jebakan dan log sheet kemunculan hama digunakan dalam proses pengambilan keputusan dan juga untuk mengevaluasi keberhasilan strategi pengendalian hama.
Monitoring dalam pengendalian hama
Dalam manajemen pengendalian hama terpadu, filosofi yang digunakan adalah “jika tidak ada hama, maka tidak diperlukan pestrisida”. Maka dari itu kegiatan monitoring dan pencatatan adalah sangat penting terutama untuk mengetahui ada atau tidaknya hama. Adapun aktifitas – aktifitas yang dilakukan dalam montoring pengendalian hama adalah sebagai berikut :
- Mengamati tanda – tanda kehadiran atau adanya hama (pest signs).
- Mengisi log sheet pest sighting (pencatatan hama yang terlihat).
- Peralatan untuk menangkap atau menjebak hama (untuk memonitor hama di malam hari).
Baca Juga : Jasa Pembasmi Hama Hotel
Tanda – Tanda Kehadiran Hama
Tanda – tanda kehadiran hama dapat dideteksi dengan melihat sesuatu yang ditinggalkan hama – hama tersebut. Tanda – tanda yang ditemukan tersebut bila ditemukan perlu dicatat ke dalam log sheet pest sighting. Sebagai contoh apabila ada tikus dilingkungan Anda, maka dapat diketahui tanda – tanda berikut ini :
- Feses (ukuran dan bentuk feses dapat menunujukan jenis tikus).
- Urin tikus (berpendar aau berfluorescent di bawah cahaya ultraviolet).
- Jejak (pada debu dilantai atau permukaan lunak dan di tanah yang lembab).
- Kerusakan hasil gigitan / pengerat.
- Lubang tikus.
- Suara tikus.
- Bau tikus.
Sedangkan untuk serangga, tanda – tanda paling umum yang dapat terlihat adalah dengan melihat keberadaan serangga itu sendiri. Kemudian tanda – tanda lain terkait serangga adalah dengan adanya fesses yang ditinggalkan oleh serangga itu, rusaknya kayu (rayap), sarang dari lumpur atau dari kertas, jaring laba – laba.
Para staf – staf pengendali hama harus memiliki mata dan telinga yang cukup jeli, terutama untuk mengenali dan mencatat semua tanda – tanda kehadiran suatu hama (di waktu, tempat, dan lokasi tertentu) dalam log sheet pest sighting.
Baca Juga : Pengendalian Hama Pada Industri Makanan
MENGAPA MEMILIH SINTTESIS ?
Beberapa hal yang menjadi komitmen Sinttesis Pest Control adalah sebagai berikut :
-
Pelayanan Terbaik
-
Tenaga ahli yang berpengalaman.
-
Garansi pada setiap pekerjaan.
-
Telah dipercaya oleh banyak instansi dan individu.
<<INFO LEBIH LANJUT >>
Monitoring dalam Pengendalian Hama