3 Penyakit Berbahaya yang Ditularkan Hewan Pengerat

Professional Pest Control

3 Penyakit Berbahaya yang Ditularkan Hewan Pengerat

3 Penyakit Berbahaya yang Ditularkan Hewan Pengerat – Hewan pengerat bisa menjadi lebih dari sekedar gangguan di rumah Anda. Mereka datang tanpa diundang ke rumah Anda untuk merusak segala sesuatu yang bisa mereka kunyah. Hama ini tidak hanya merusak barang-barang Anda, tetapi juga membuat semua orang di rumah Anda berisiko terkena penyakit yang ditularkan oleh hewan pengerat.

Baca : 3 Jenis Tikus Berbeda Yang Hidup Di Indonesia (Sinttesis Pest Control)

Tanpa pengendalian hama di rumah Anda di Jabodetabek dan Sukabumi, hewan pengerat akan berkeliaran dan menyebarkan penyakit serius ke manusia. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara-cara tertular penyakit yang ditularkan oleh hewan pengerat dan mencegahnya agar tidak membahayakan Anda dan keluarga.

Sedang Mencari Pembasmi Tikus profesional di Jabodetabek dan Sekitarnya ?. Hubungi kami Sinttesis di nomor : 0251-7553361 / 081181200500  agar Kami dapat melakukan tindak lanjut dengan masalah hama Anda .

Bagaimana penyakit disebarkan oleh tikus ke manusia ?

Di bawah ini adalah banyak cara orang bisa tertular penyakit hewan pengerat.

  • Anda bisa tertular penyakit yang disebabkan oleh kotoran tikus, urin, dan kontak air liur.
  • Gigitan hewan pengerat dapat menyuntikkan virus dan bakteri ke dalam aliran darah Anda.
  • Penanganan langsung terhadap hewan pengerat dapat menyebabkan kuman masuk ke kulit atau selaput lendir.
  • Penularan tidak langsung melalui gigitan kutu, tungau, dan kutu yang memakan hewan pengerat yang terkontaminasi.
  • Apa saja penyakit mematikan yang ditularkan oleh hewan pengerat yang harus diwaspadai ?
  • Tikus atau hewan pengerat dapat menularkan lebih dari 35 penyakit ke manusia. Namun, paparan tikus rumahan secara terus-menerus dapat membuat Anda berisiko terkena penyakit parah yang dapat berakibat fatal bagi kehidupan manusia.

Berikut tiga penyakit serius yang dapat memakan biaya dan nyawa jika pengendalian hewan pengerat tidak segera dilakukan.

  1. Leptospirosis
    Sebuah penyakit yang menyerang manusia dan hewan peliharaan di seluruh dunia, bakteri leptospirosis ditularkan melalui makanan dan air yang tercemar urin oleh hewan pengerat yang terinfeksi. Urin dan kotoran tikus yang terinfeksi sangat kuat sehingga kontak dengan air dan tanah yang terkontaminasi saja dapat membuat Anda terinfeksi.
    Leptospirosis bila tidak diobati dapat menyebabkan gagal hati, kerusakan ginjal, gangguan pernapasan, meningitis, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, Anda harus mewaspadai gejala penyakit tikus dan segera mencari pengobatan dari ahli kesehatan.
  2. Korio-meningitis Limfositik (LCM)
    Tikus rumahan berpotensi berbahaya seperti tikus liar. Mereka dapat menginfeksi Anda dengan virus Lymphocytic Chorio-meningitis (LCM) melalui tiga cara berbeda :

    – Kontak langsung dengan kotoran dan urinnya.
    – Menghirup debu yang tercemar kotoran mereka.
    – Luka gigitan.

    Tikus rumahan adalah inang utama LCMV. Infeksi dapat menimbulkan gejala ensefalitis, meningitis, atau meningoensefalitis. Meskipun angka kematiannya kurang dari 1%, mereka yang bertahan hidup dapat mengalami kerusakan saraf sementara atau permanen, artritis, atau tuli saraf. Wanita hamil yang terinfeksi LCMV dapat menularkannya kepada bayinya. Akibatnya, mereka akan terlahir dengan cacat lahir atau bisa meninggal di dalam rahim ibunya.
  3. Demam Gigitan Tikus
    Demam Gigitan Tikus (RBF) terjadi di seluruh dunia. Penyakit ini menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, gigitan atau cakaran, dan penanganan hewan pengerat yang mati. Seseorang dapat terinfeksi oleh dua bakteri berbeda: Streptobacillus moniliformis dan Spirillum minus. Yang terakhir ini umum terjadi di negara-negara di Asia.
    Penyakit ini ditularkan melalui cara yang sama seperti penyakit lain yang telah dibahas sebelumnya. Dan berakibat fatal seperti leptospirosis jika tidak diobati. Selain terkena Demam Haverhill, seseorang juga dapat mengalami gejala antara lain hepatitis, pneumonia, dan meningitis.

Bagaimana cara mencegah tertular penyakit serius ini ?

Jika ada tanda-tanda pertama adanya tikus di rumah Anda di wilayah Jabodetabek dan Sukabumi, hubungi layanan pengendalian hewan pengerat dan disinfeksi profesional Sinttesis Pest Control. Jangan membasmi hama ini sendirian agar Anda atau siapa pun di rumah Anda tidak berada dalam bahaya. Dapatkan penawaran gratis atau buat janji temu di 081181200500

Serahkan Masalah-Mu PADA SINTTESIS PEST CONTROL, Kami Akan Mengatasinya ! 

0251-7553361

081181200500

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *