Perbedaan Rayap dan Semut
Baik rayap atau semut, keduanya berpotensi mengancam ketenangan di rumah Anda. Meskipun ada beberapa kesamaan dari kedua hama tersebut, namun dampak negatif yang dihasilkan dari rayap lebih serius dan merusak dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan oleh semut.
Untuk pemilik rumah, berikut adalah tips untuk menemukan keberadaan rayap yang mengganggu :
- Bentuk: Berwarna Creamy, coklat tua kehitaman, perpaduan bentuk panjang dan oval, mempunyai antena lurus, mempunyai 6 kaki dan sayap yang ukurannya sama (untuk sayap pada semut tidak sama panjang dengan kaki, semut memiliki perpaduan warna merah dengan hitam serta mempunyai antena yang tidak lurus)
- Makanan: Rayap memakan kayu dan selulosa sedangkan semut memakan makanan manis maupun protein dan hewan yang sudah mati.
- Tempat tinggal: Rayap banyak ditemukan di basement atau struktur bangunan dan dapat dijumpai ketika sudah merusak bangunan, sedangkan semut lebih mudah dijumpai dan terlihat dimana saja.
Pernahkan Anda sadari, di beberapa bangunan atau rumah yang pernah Anda masuki terdapat jalur rayap yang menempel pada dinding bangunan, atau adanya tanda keberadaan rayap pada kusen yang rusak, retakan tembok, dan sayap rayap pada kusen jendela. Pada beberapa kasus terjadinya serangan rayap bisa dilihat dari runtuhnya tembok atau atap bangunan yang membahayakan penghuni bangunan tersebut.
Diatas adalah contoh bahaya dari serangan rayap yang dapat mengancam rumah anda. Hal ini diperparah lagi dengan kebiasaan rayap yang mencari makan selama 24 jam sehari, dan mereka dapat memakan fragmen kecil dari kayu hanya dengan sekali kunyah. Ini berarti jika sudah terserang rayap, dengan seiring berjalannya waktu rumah anda akan rusak jika pencegahan tidak dilakukan secepatnya.
Kita seringkali tidak peduli dan menyangka bahwa rayap tidaklah bahaya karena mereka hanyalah binatang kecil dengan panjang hanya 0.4 mm. Bagaimanapun, konsekuensi yang ditimbulkan dapat merugikan bagi rumah. Dengan lebih dari 350,000 jumlah rayap dalam suatu koloni akan dapat merusak rumah anda dan bisa dibayangkan resiko kerusakan struktural bangunan yang akan timbul mengancam setiap saat.
Namun kabar baiknya adalah, dengan meningkatnya standar kualitas kehidupan dengan beragam inovasi dan teknologi, tidaklah susah untuk mengetahui bahwa rumah anda di bayangi selalu oleh rayap. Kini, rayap dapat dideteksi dengan teknologimicrowave. Adalah liquid crsytalyang di desain sedemikian rupa untuk dapat menampilkan sinyal atas keberadaan aktifitas rayap. Ini berarti, kita dapat mengetahui dengan jelas kehadiran rayap dirumah.
Tetapi muncul pertanyaan selanjutnya, kapankah waktu yang tepat untuk memeriksa rayap di rumah kita? Untuk pemilik rumah baru sangat disarankan untuk melakukan inspeksi rayap sebelum pindah atau melakukan dekorasi/renovasi. Ini akan menyelamatkan furnitur anda sebelum melakukan penempatan yang tepat, dan juga dapat memberikan rasa aman akan jaminan keselamatan. Namun yang lebih penting adalah mencegah pengeluaran tambahan untuk biaya renovasi akibat serangan rayap.
Bayangkan, bahwa rumah anda harus rutin diperiksa layaknya kondisi kesehatan. Sangat disarankan bagi pemilik rumah untuk melakukan pemeriksaan terhadap rayap untuk mengetahui kondisi rumah dan melakukan perbaikan dengan cepat sebelum kondisinya menjadi semakin buruk.
Jika Anda adalah pemilik rumah, Anda dapat mencari tanda potensial dengan melakukan pemeriksaan manual atau menggunakan teknologi terkini terhadap kondisi rumah Anda. Kemungkinan hasil dari pemeriksaan rayap adalah sebagai berikut:
1 – Hasil Positif: Jika rumah Anda bebas rayap, Anda memiliki pilihan untuk melakukan langkah perlindungan dengan membuat “pagar” terhadap serangan rayap di sekeliling rumah. Cara ini bisa dengan melakukan penempatan umpan yang ramah lingkungan untuk melakukan monitoring rutin terhadap aktivitas rayap di rumah Anda.
Tips: Sangat disarankan untuk melakukan pencegahan sebelum terjadi serangan rayap yang lebih besar terjadi di rumah!
2 – Hasil Negatif: Jika rumah Anda sudah terkena serangan rayap. Ada beberapa tindakan penyelamatan terhadap penanganan rayap yang dapat dilakukan. Salah satu penanganannya adalah cairan termitisida disuntikkan ke dalam tanah sehingga rayap yang ada dijalurnya akan terkena cairan ini dan menyebar kepada rayap yang lain. Cara tersebut efektif dan aman untuk mengendalikan koloni rayap yang ada.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah berapa tips yang berguna dan dapat dilakukan sendiri oleh pemilik rumah untuk mencegah terjadinya serangan rayap :
- Perbaiki keran dan pipa bocor – Hal ini akan menngurangi level lembab yang dapat menarik datangnya rayap.
- Singkirkan pohon mati – Pohon mati atau yang sudah tidak tumbuh merupakan tempat favorit bagi rayap untuk bersarang.
- Sebisa mungkin hindari menempatkan tanaman merambat atau membiarkan kebun tidak terurus dan tanaman tumbuh lebat menghinggapi bangunan rumah. Selain akan merusak bangunan, tanaman yang masuk kedalam struktur gedung akan menyebabkan rayap masuk ke dalam rumah tanpa terdeteksi.
- Membuang batang kayu – Batang kayu sering kali terhampar di halaman kita, batang atau dahan kayu terdiri dari selulosa yang merupakan makanan dan tempat favorit bagi rayap untuk bersarang.
Perhatian khusus bagi kepada pemilik rumah yang berada dalam satu area yang terkoneksi (cluster), rayap berpotensi untuk berpindah ke samping area rumah. Bisa jadi sekarang area rumah anda sudah terbebas dari keberadaan rayap dan rajin melakukan cara pencegahan rayap sendiri, namun sangat penting untuk tetap malakukan perlindungan dengan menciptakan “pagar” terhadap serangan rayap yang kemungkinan akan berasal dari tetangga sebelah.
Khawatir mengenai Rayap? Hubungi kami di 081317751203 untuk rumah dan tempat usaha Anda. Alternatif lain Anda dapat menghubungi kami di sini untuk membuat janji. Para Teknisi ahli kami akan menjadwalkan pemeriksaan untuk menilai masalah rayap dan merekomendasikan cara yang tepat untuk mengusir mereka.