3 hama rumahan yang muncul, saat intensitas curah hujan meninggi.

Professional Pest Control

3 hama rumahan yang muncul, saat intensitas curah hujan meninggi.

3 hama rumahan yang muncul, saat intensitas curah hujan meninggi.

Saat intensitas hujan meninggi, suasana akan terasa berubah bukan hanya suhu udara. Tapi, akan ada jenis serangga tertentu yang akan muncul. Mengutip tempo News, keadaan yang lembap ketika sering hujan menyebabkan serangga itu keluar dari sarangnya.

Berikut beberapa serangga yang muncul saat curah hujan meninggi :

1.Nyamuk.

Nyamuk merupakan serangga yang paling sering keluar ketika hujan turun. nyamuk akan mencari genangan air. Di genangan air itu proses nyamuk berkembang biak. Maka, jika lama ada genangan air jernih akan muncul jentik-jentik alias anak nyamuk.

2.Semut api.

Semut api bersarang di bawah tanah. Semut api biasanya akan keluar dari sarangnya ketika hujan, karena sarangnya akan dipenuhi air. Semut api akan keluar untuk mencari tempat yang lebih tinggi.

3.Laron.

Laron yang jumlahnya sangat banyak akan keluar dari dalam tanah yang basah karena saat udara lembap. Laron akan mendatangi sumber cahaya untuk mendapat tempat yang hangat. Biasanya kalau di rumah lampu yang menyala akan banyak laron beterbangan di sekitarnya. laron tak hanya mencari tempat hangat di sumber cahaya.

Laron yang menuju sumber cahaya merupakan perilaku mencari pasangan untuk membentuk koloni baru. Kehadiran beberapa serangga tersebut di rumah tentu bisa sangat mengganggu kenyamanan anda dan keluarga,

untuk itu anda perlu melakukan langkah preventif untuk mencegah kedatangan mereka, ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah hama serangga masuk ke rumah selama musim hujan, diantaranya sebagai berikut :

1. Bersihkan sisa makanan

Jika ada remah-remah roti biskuit atau roti yang jatuh di lantai sebaiknya segera sapu dan buang ke tempat sampah. Tak hanya di lantai, remahan makanan juga bisa terjadi di ruang tamu, kamar tidur atau ruang keluarga. Sisa makanan ini bisa mengundang semut dan kecoa untuk datang.

2. Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk

Pakaian kotor yang berbau keringat bisa mengundang nyamuk yang bersembunyi di balik pakaian yang kotor maupun pakaian yang digantung.

3. Pastikan Rumah tetap kering

Pastikan kondisi rumah tetap kering, atur pencahayaan dan juga sirkulasi udara. Rumah yang lembab apalagi jika terdapat genangan air bisa mengundang nyamuk berkembang biak. Selain itu kondisi ini juga rentan tumbuh jamur yang bisa mengganggu kesehatanmu dan keluarga.

4.Bersihkah hingga ke sudut ruangan

Bersihkan rumah secara keseluruhan termasuk juga sudut-sudut ruangan. Gunakan saja penyemprot serangga untuk menyemprot sarang serangga. Bersihkan bagian langit-langit rumah dari sarang laba-laba. Periksalah sudut-sudut ruangan yang kerap kali terlewat ketika membersihkan ruangan.

5. Gunakan pembersih kamar mandi anti bakteri

Begitu juga ketika kamu mengepel lantai, gunakan yang mengandung anti bakteri.Sebaiknya juga menyapu dan mengepel lantai setiap hari agar rumah selalu terjaga kebersihannya.

 

nah beberapa tips  diatas, cukup mudah untuk kita lakukan di rumah, namun dampak yang diberikan belum tentu sesuai dengan yang anda harapkan, jika anda merasa beberapa tips tersebut tidak cukup membantu anda dalam mengatasi hama serangga di rumah anda. saatnya anda beralih kepada ahlinya. percayakan penanganan hama serangga pada Sintessis Pest Control. kami menjamin pelayanan maksimal dan profesional untuk melindungi rumah dan keluarga anda dari ganguan hama rumahan.

 

Tentang Sinttesis

Sinttesis telah berkecimpung dalam bisnis pengendalian hama selama bertahun –  tahun. Kami adalah salah satu pembasmi hama berpengalaman dan di Jabodetabek dan Sukabumi dalam hal membantu orang – orang  untuk menyingkirkan kecoak dan hama lainnya.

Jika Anda menemukan hama rumahan di rumah Anda, kirimkan gambar kepada Kami, pakar kami dapat membantu mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi untuk membantu Anda menyingkirkannya.

One Response

  1. […] Artikel Terkait : 3 hama rumahan yang muncul, saat intensitas curah hujan meninggi. […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *