Mengidentifikasi Keberadaan Ular di Lingkungan Sekitar
Mengidentifikasi Ular
Fakta bahwa ular tidak memiliki lengan atau kaki memberi mereka penampilan yang unik. Sementara warna dan tanda bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya, semua ular memiliki ciri-ciri seperti tubuh bersisik, mata tanpa kelopak, dan kemampuan untuk melepaskan rahang mereka untuk menelan mangsa besar.
Mereka menavigasi lingkungan mereka dengan terus-menerus menjulurkan lidah mereka untuk mencicipi udara, dan beberapa spesies bahkan dapat merasakan panas inframerah mangsanya dengan organ sensorik khusus di kepala mereka.
Tanda-tanda infestasi
Ular pergi ke mana pun ada makanan. Tempat dengan infestasi hewan pengerat atau serangga yang ada membuat rumah yang menjanjikan. Warga dapat mendeteksi keberadaan ular dengan mengawasi reptil yang berjemur di teras, jalan masuk, atau bebatuan.
Menemukan kulit ular yang dibuang di sekitar rumah atau pekarangan adalah cara lain yang baik untuk menemukan infestasi ular. Jika ada kolam atau sungai di properti, ular mungkin terlihat berenang di air atau merayap melalui rumput di tepi air.
Bagaimana mencegah Ular menyerang ?
Untuk mencegah ular, warga harus menghapus situs liang potensial dan mengurangi sumber makanan yang tersedia. Bersihkan tumpukan sikat di halaman, pangkas semak yang tumbuh terlalu besar, dan jaga agar rumput tetap dipangkas dengan ketinggian yang pendek. Jika ada infestasi hewan pengerat di properti, pemilik rumah harus mengambil langkah-langkah untuk membasmi mereka.
Habitat, Pola Makan, dan Siklus Hidup
Habitat
Ular dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Pada habitat aslinya mereka hidup di hutan, padang rumput, gurun, rawa-rawa, dan dekat danau dan kolam air tawar. Sebagian besar ular hidup di liang bawah tanah, tetapi spesies tertentu hidup di pohon atau menjalani kehidupan semi-akuatik.
Pola makan
Hewan kecil seperti tikus, ikan, katak, dan serangga adalah mangsa yang disukai sebagian besar ular. Banyak ular menelan mangsanya hidup-hidup, tetapi beberapa spesies mengandalkan racun untuk melumpuhkan dan membunuh makanan mereka.
Yang lain menyempitkan mangsanya, meremas nyawa korbannya sebelum melahapnya seluruhnya. Reptil dapat melepaskan rahangnya untuk menelan makanannya, yang kemudian dicerna dalam jangka waktu yang lama.
Siklus Hidup
Ular kawin di musim semi ketika mereka bangun dari hibernasi. Banyak ular Kanada dapat melahirkan hingga 25 keturunan. Saat hama berganti kulit untuk tumbuh, ular muda mengalami beberapa kali pergantian kulit selama tahun pertama kehidupan mereka. Relatif berumur panjang, ular dapat tumbuh sampai 50 tahun di penangkaran, meskipun mereka umumnya hidup jauh lebih pendek di alam liar.
Hubungi Sinttesis sekarang juga di 081317751203 atau admin@sinttesis.co.id agar teknisi ahli kami dapat segera menyelesaikan masalah terkait ular yang ada di lingkungan.
Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut Mengenai Pengendalian Ular di Jabodetabek !!
Sinttesis Senantiasa Siap Sedia Mambantu Anda Menangani Permasalahan Ular dan Hama – Hama Lainnya di Lingkungan Anda.
- Pelayanan penanganan ular yang maksimal.
- Layanan survey ular gratis.
- Garansi disetiap pekerjaan yang dilakukan.
- Teknisi dan tenaga ahli yang telah tersertifikasi dan berpengalaman.
- Dipercaya oleh banyak instansi dan individu untuk menangani permasalahan seputar hama.