Sepuluh Fakta Menarik Mengenai Semut

Sepuluh Fakta Menarik Mengenai Semut – Semut adalah salah satu serangga paling menarik namun kurang dihargai di dunia. Mereka dapat ditemukan di hampir setiap benua, dan terdapat lebih dari 10.000 spesies semut yang berbeda . Berikut 10 fakta tentang semut yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya.

Jantan mati setelah kawin.

Semut jantan mempunyai umur yang lebih pendek. Mereka dapat bertahan hidup selama beberapa minggu dan mati setelah kawin. Semut betina dapat hidup selama beberapa bulan, namun ratu dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Beberapa spesies semut berkembang biak dengan cara kloning.

Semut Amazon tidak berkembang biak dengan cara tradisional. Sang Ratu dapat meniru dirinya sendiri untuk menghasilkan anak perempuan guna membentuk koloni yang seluruhnya perempuan.

Baca juga: Semut Memasuki Memasuki Rumah Anda ? Bagaimana Cara Menghentikannya ?

Semut tidak mempunyai telinga.

Hama ini tidak memiliki telinga seperti tikus. Mereka menggunakan organ subgenual di bawah lutut untuk menangkap getaran di tanah. Mereka menganggap getaran sebagai sinyal alarm ketika mereka mencari makan.

Semut punya banyak cara untuk berkomunikasi.

Makhluk kecil ini dapat berkomunikasi dengan sesamanya melalui aroma (feromon), bahasa tubuh, sentuhan, dan suara. Antena semut mereka dapat menangkap dan mengeluarkan feromon berbeda untuk berbagai topik. Setiap koloni memiliki feromon unik yang tidak dipahami oleh koloni lain.

Semut menggunakan sentuhan dan bahasa tubuh untuk mengekspresikan diri kepada sesama semut. Mereka menyentuh antena atau mengelus kepala untuk berkomunikasi. Mereka juga berbicara satu sama lain dengan menciptakan suara tubuh seperti gesekan kaki. Mereka menggunakan suara dengan berbagai cara dan dapat membuat panggilan darurat ketika mereka terjebak dan tidak bisa keluar.

Semut tidak mempunyai paru-paru

Semut tidak membutuhkan paru-paru untuk bernapas. Mereka memiliki spirakel atau lubang yang ditemukan di sisi tubuhnya. Ini membantu mereka mendapatkan oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh melalui jaringan tabung. Mereka juga melepaskan karbon dioksida melalui tabung yang sama.

Semut dapat mendeteksi gempa bumi.

Salah satu fakta menarik tentang semut yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya adalah kemampuannya merasakan bencana. Menurut penelitian, semut mengetahui kapan gempa akan terjadi. Mereka akan menghentikan segala aktivitasnya sehari sebelum gempa terjadi hingga hari berlalu.

Semut sangat kuat.

Tergantung pada spesiesnya, semut dapat mengangkat beban sebanyak 50 kali massa tubuhnya. Yang terkuat di antara semuanya adalah semut rangrang Asia yang mampu mengangkat suatu benda 100 kali beratnya. Mereka memiliki otot dengan luas penampang yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya sehingga memungkinkan mereka mengerahkan kekuatan lebih besar daripada hewan yang lebih besar.

Semut hidup lebih lama dari dinosaurus.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard dan Florida State University, semut sudah ada pada zaman dinosaurus yaitu sekitar 130 juta tahun yang lalu. Dinosaurus punah tetapi semut bertahan bahkan di Zaman Es.

Beberapa spesies semut berenang.

Ada spesies semut yang bisa berenang di air dan mengapung dalam waktu lama. Mereka dapat menahan napas di bawah air dan membuat sekoci untuk mengatasi banjir.

Semut adalah perampok budak.

Spesies Polyergus lucidus adalah semut yang menyerang koloni lain untuk mengubah penghuninya menjadi budak. Mereka sering memangsa spesies yang berkerabat dekat dengan mereka. Semut yang ditangkap menjadi tenaga kerja sementara para perampok budak hanya fokus menyerang koloni baru untuk mengisi kembali populasi budak mereka.

Dan itulah kesimpulan dari daftar sepuluh fakta menarik tentang semut. Mencari layanan pengendalian semut di Jabodetabek ? Hubungi pakar pengendalian hama Sinttesis hari ini !

Bacaan yang Direkomendasikan:
– Alasan Semut Tidak Bisa Hilang dari Properti Anda
– Fakta Siklus Hidup Semut (Sinttesis Pest Control)

Sepuluh Fakta Menarik Mengenai Semut