Waspada Gigitan Ular

Waspada Gigitan Ular – Hampir semua orang mengetahui bahwa ular adalah hewan yang sangat berhaya, ular dianggap berbahaya dikarenakan gigitannya yang mengandung racun yang dapat membahayakan manusia. Resiko terbesar apabila tidak terselamatkan dari gigitan ular ini adalah kematian. Di Indonesia sendiri diduga ada sekitar kurang lebih 70 spesies ular yang tergolong ular berbisa. Namun umumnya setiap orang akan berusaha untuk menghindar dari ular terlepas jenis apapun spesiesnya, dikarenakan akan sulit untuk mengidentifikasi ular tersebut tergolong dalam ular berbisa atau tidaknya.
Maka cara yang paling aman untuk menghindari dari gigitan ular adalah dengan mencegah ular tersebut masuk rumah atau area lingkungan yang ingin Anda jaga. Hubungi Sinttesis atau mengisi form yang ada di halaman beranda websiste Kami agar segera menjadwalkan survey ke tempat Anda.
Macam – Macam Gigitan Ular
Akibat dari gigitan ular yang disuntikan ke dalam tubuh korbannya beraneka ragam gejalanya, tergantung dari spesies dan jenis ular itu sendiri. Maka pertolongan pertama yang diberikan pada korban tentu saja bervariasi. Perawatan terhadap akibat gigitan ular harus berdasarkan jenis racun yang mereka miliki. Yakni apakah racun ular tersebut bersifat sitotoksik, hematoksik atau neurrotoksik. Maka hal ini perlu dikertahui karena hal ini akan berdampak pada kesehatan korban.
Sitotoksik
Merupakan sebuah proses yang merupakan racun bagi sel sehingga menyebabkan kematian sel. Contoh ular yang bersifat sitotoksi adalah ular Adders dan Vipers. Biasanya terdapat tanda dua bekas gigitan ular. Gejala yang biasa muncul setelah digigit biasanya adalah menyebabkan rasa sakit, terjadi pembengkakan, mual dan pusing. Racun yang bersifat sitotoksik ini melumpuhkan anggota tubuh namun tidak menghentikan atau membatasi aliran darah.
Hemotoksik
Merupakan proses yang membunuh sel – sel darah merah dan mecegah pembekuan darah. Spesies ular yang memiliki racun hemotoksik adalah Boomslangs dan Vine. Ciri – ciri akibat gigitan ular ini adalah tanda gigitan ular yang dapat terlihat. Gigitan biasanya tidak terlalu sakit, namun dalam kurun waktu kurang lebih satu jam dapat menyebabkan pendarahan. Gejala lainnya adalah sakit kepala, mual dan muntah. Racun yang bersifat hemotoksik ini biasanya membatasi aliran darah.
Neurotoksik
Racun yang memiliki sifat neurotoksik adalah racun yang memiliki efek untuk melumpuhkan syaraf. Ular – ular yang memiliki racun jenis ini adalah species Mamba dan Kobra. Tanda – tanda gejala akibat gigitan jenis ular yang memiliki racun jenis ini adalah gigitan seperti sengatan yang kecil, tidak memar, tidak bengkak, sulit menelan dan bernafas, pusing, dan sulit berbicara. Cara penanganan terhadap orang terkena jenis racun ini adalah dengan membatasi darah antara gigitan dan jantung. Kemudian bisa juga dengan memberikan CPR sampai bantuan medis tersedia.
Artikel Terkait : Apabila Bertemu dengan Ular
Hal – Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Menolong Orang yang Terkena Gigitan Ular
Gejala orang yang terkena gigtan ular biasanya sudah dapat telihat maksimal kurang lebih satu jam ketika setelah digigit ular. Namun apabila dalam kurun waktu maksimal tersebut tidak ditemukan indikasi apapun, maka bisa dimungkinkan bahwa ular tersebut gagal dalam meninjeksikan racunya kepada korban, ular tersebut bukan termasuk golongan ular beracun dan ular tersebut memiliki usia yang sudah tua sehingga produksi racun sedikit bahkan tidak ada.
Maka apabila kita menemukan orang atau rekan kita yang tergigit ular, hal – hal yang harus dilakukan adalah :
- Mengidentifikasi apakah ular yang menggigit termasuk ular beracun atau tidak.
- Pindahkan korban ke tempat yang lebih baik, nyaman dan teduh.
- Menjaga korban agar tetap tenang, karena rasa panik dan was – was dapat memicu kerja jantung sehingga meningkatkan aliran darah, yang mana akan menngangku racun lebih cepat.
- Tidak mencegah aliran darah korban, kecuali memang jenis ular yang menggigit ular adalah dari jenis racun neurotoksik.
- Membersihkan luka gigtan dengan air bersih dengan hati – hati dan perlahan agar tidak membuat luka tersebut tertekan dan membuat memar.
- Sesegera mungkin membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang layak.
Hal – Hal Dilarang Dilakukan Pada Korban yang Terkena Gigitan Ular
- Membiarkan korban panik apalagi stress.
- Mencoba – coba untuk menghisap racun dari bekan gigitan pada tubuh korban.
- Memberikan korban alkohol.
- Menggunakan sabun untuk membersihkan area bekas luka gigitan.
- Membalut luka pada korban terlalu kencang dan lama.
- Meninggalkan korban sendirian.
- Memberikan es pada luka gigitan.
Artikel Terkait : Jasa Anti Ular Terbaik di Jabodetabek
Waspada Gigitan Ular