Cara Mengetahui Keberadaan Hama di Rumah

Sinttesis Hama | 0

Mengidentifikasi Hama di Lingkungan Anda

Cara Mengetahui Keberadaan Hama di Rumah – Mengetahui keberadaan hama disekitar lingkungan tempat Anda beraktivitas adalah hal yang cukup penting. Untuk mengetahui keberadaan hama di lingkungan Anda, biasanya hama – hama yang ada di rumah atau di ruang apapun memiliki tanda – tanda yang dapat kita amati sebagai pemlilik rumah. Baik itu kecoa, tikus, rayap dan sebagainya.

Contohnya adalah ketika kita melihat kotoran dan noda pada dinding, atau mungkin dapur lemari dan perabotan – perabotan rumah lainnya. Hal ini bisa jadi adalah ulah dari hama yang bersemayam didalam rumah Anda. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan beberapa tanda – tanda adanya hama dilingkungan Anda :

A. Bintik hitam atau bercak kotor yang ditemukan dilemari atau meja dapur

Bintik hitam atau bercak kotor yang ditemukan dilemari atau meja dapur bisa saja merupakan kotoran kecoa. Karena kotoran kecoa menyerupai seperti bubuk lada hitam atau kopi, dengan warna kecoklatan hingga hitam. Belum banyak orang mengetahui, dan banyak orang menganggap itu adalah hanya sebuah kotoran / noda biasa.

Ini merupakan suatu pertanda bahwa kita harus waspada dan melakukan tindakan, karena sudah terdeteksi investasi hama kecoa di rumah Anda. Kita juga harus mengetahui akar permasalahan mengapa sampai ada investasi kecoa di lingkungan Anda. Untuk menjadi bahan evaluasi dalam mengelola sanitasi di lingkungan kita berada.

Bintik atau noda hitam kotoran kecoa ini biasa ditemukan pada tempat – tempat seperti laci, permukaan dapur, micowae, oven, kulkas, lantai dan celah celah.

B. Ditemukan bintik darah

Bintik darah erat kaitannya dengan serangga yang memakan darah seperti kutu. Ketika Anda melihat ada bintik darah dikasur atau sofa – sofa Anda mungkin ini suatu pertanda bahwa ada investasi kutu di rumah Anda. Darah yang ada di kasur, sprei dan sofa Anda merupakan kotoran dari kutu busuk. Kotoran itu berasal dari darah yang dihisap oleh kutu busuk. Umumnya warnanya adalah merah gelap atau hitam ketika sudah mengering. Tidak hanya pada kasur, sprei atau kasur tapi bercak darah kotoran kutu juga dapat ditemukan di karpet.

Tidak ada yang menjamin rumah yang terlihat bersih dapat terhindar dari serangan kutu busuk. Hal yang perlu diperhatikan adalah sering – sering lah dalam mengganti sprei, karpet dan sebagainya dan mencucinya. Kemudian bisa juga dengan ditampahkan perawatan dry cleaning pada kasur, sprei dan kapet Anda.

C. Rumah Terasa Semakin Berdebu

Rumah yang berdebu bisa dikarenakan ada aktivitas pembangunan dan renovasi rumah disekitar Anda. Namun jika tidak ada, maka perlu dicuragai bahwa ini bisa jadi ulah hama yang bersemayam pada rumah Anda. Apa lagi debu tersebut berada di lokasi sekitar jendela, kusen dan pintu rumah Anda. Debu yang terlihat ini bisa jadi adalah ulah rayap yang merupakan kotoran rayap atau disebut frass (rayap kayu kering). Ini merupakan signal bahwa rumah Anda telah ada investasi rayap kayu kering.

Memang tidak mudah untuk mendeteksi rayap ketika mereka sedang bersemayam pada sturuktur kayu bangunan rumah Anda. Namun, tim ahli pengendali hama dengan teknologi khusus dapat mengetahui investasi rayap ketika bersemayam dalam kayu.

D. Ditemukan noda putih yang keabu – abuan

Noda putih keabu – abuan yang ditemukan pada beberapa titik tersembunyi bisa jadi itu adalah investasi hama yaitu laba – laba. Namun tidak banyak orang menganggapnya adalah jamur. Ketika noda ini mengering akan lebih sulit untuk dihilangkan, karena meninggalkan noda yang tampak ke-kuningan yang sering dianggap noda makanan atau kotoran.

Ini juga merupakan suatu pertanda bahwa ada investasi laba – laba dilingkungan Anda berada saat ini. Biasanya laba – laba ini bisa Anda temukan di ruangan gelap yang jarang tersentuh. Seperti gudang yang mana mereka dapat berkembangbiak dengan aman ditempat tersebut.