Efek Pandemi Virus Corona Terhadap Pengendalian Hama Pemukiman
Efek Pandemi Virus Corona Terhadap Pengendalian Hama Pemukiman – Lokcdown atau pembatasan aktifitas manusia ditengah pandemi virus Corona adalah untuk menekan penyebaran virus Corona. Hal ini ternyata berpotensi memiliki efek terhadap tikus yang merupakan salah satu hama kota, menjadi semakin berani dan bertebaran ke berbagai tempat terutama pemukiman. Hal ini akibat keterpakasaan tikus akibat banyak restoran dan gedung perkantoran yang kosong.
Ditengah pandemi dan kebanyakan orang melakukan pekerjaanya dirumah, hal ini membuat peningkatan jumlah sampah. Hal ini pula-lah yang menyebabkan tikus memiliki ketertarikan untuk berrmigerasi ke daerah pemukiman. Semakin lama pembatasan aktifitas manusia maka akan semakin banyak tikus – tikus yang berani muncul ke pemkiman.
Artikel Terkait : Pengendali Hama Terbaik
Efek Pandemi Virus Corona Terhadap Pengendalian Hama Pemukiman
Beberapa kejadian yang dialami oleh beberapa orang akibat pembatasan akivitas manusia adalah sebagai berikut :
Coates : Melihat dipemukimannya ada sekitar 10 – 15 ekor tikus sedang menggali disekitar taman bunganya.
Paul Claydon : Telah membunuh banyak koloni tikus yang sedang mencoba menggali ke dalam kandang kelincinya untuk memakannya.
Bertambah banyaknya kemunculan tikus ini akan menyebabkan masalah kesehatan yang harus ditangani. Normalnya, secara alami tikus biasanya menghindari manusia, tikus – tikus biasanya akan menutup dari pandangan manusia dengan bersembunti di saluran pembuangan (selokan).
Tidak ada yang mengetahui sebetulnya berapakah populasi tikus yang ada di Kota – Kota besar yang ada di Jabodetabek. Namun jika di analisis berdasarkan informasi berkaitan dengan perkembangbiakan tikus. Dalam salah satu penelitian yang dilakukan oleh salah satu perusahaan pengendalian hama, mengklaim bahwa sepasang tikus dapat berkembangbiak sebanya 1250 tikus dalam satu tahun. Jumlah tikus kemungkinan lebih banyak dari pada jumlah penduduk yang ada di suatu Kota, apabila tidak ada rantai makanan yang memakan tikus tersebut, atau tindakan pengendalian hama tikus di Kota tersebut.
Kemudian menurut kesaksian lain dari pelaku pengendalian hama, mengklaim bahwa ukuran tikus pada periode ini meningkat. Menurutnya, tidak jarang bahwa dia sering menangkap tikus dengan ukuran hinggga 40 sentimeter. Hal ini juga mengharuskan untuk melakukan upgrading jebakan yang lebih kuat dan lebih banyak racun tikus yang dibutuhkan.
Pengendalian hama yang paling baik sejatinya adalah berawal dari usaha pencegahan, yakni dengan menutup segala akses yang dapat mengundang kehadiran tikus itu sendiri. Yakni mengamankan sisa – sisa makanan yang ada di lingkungan Anda dengan menaruhnya di luar lokasi pemukiman Anda dengan wadah yang sesuai. Kemudian memeriksa segala akses masuk yang dapat membuat tikus masuk ke pemukiman Anda, seperti mengecek ventilasi udara, menghalangi akses keluar masuk pemukiman dengan kawat baja dan retakan – retakan pada tembok yang ada harus dilapisi kembali dengan semen. Selain itu untuk perkebunan juga harus diperiksa tumpukan kompos yang ada, karena kompos dapat menarik perhatian tikus.
Artikel Terkait : Perlindungan Terhadap Berbagai Macam Hama
Kami siap kapanpun untuk diminta bantuan pengendalian hama. Hubungi customer service kami pelayanan pengendalian hama lebih lanjut.
Silahkan Hubungi Kami Apabila Anda Mendapatkan Keluhan Permasalahan Seputar Hama.
Efek Pandemi Virus Corona Terhadap Pengendalian Hama Pemukiman