Mencegah Serangan Kutu Busuk

Sinttesis Kutu | 1

Mencegah Serangan Kutu Busuk – Perbincangan mengenai hama kutu busuk kembali mencuat setelah bulan september sampai awal oktober 2023 lalu dihebohkan dengan berita serangan kutu busuk besar – besaran yang terjadi di Prancis. Hal ini tentu saja membuat warga Prancis khusunya ibu kota Paris kewalahan diakibatkan serangan kutu busuk tersebut. Dilansir dari detik.com bahwa hama ini menyebar ke berbagai tempat seperti transportasi umum, bioskop, bahkan rumah sakit.
Bagi yang belum mengetahui tentang Kutu Busuk. Kutu busuk merupakan hama serangga kecil berwarna coklat seukuran biji apel yang dapat menghisap darah manusia. Kutu Busuk biasanya bersembunyi di barang-barang seperti kasur, sofa, hingga celah-celah sempit.

Serangan Kutu Busuk di Indonesia

Menurut ahli parasitologi dari Fakultas Kesehatan Universitas Gadjah Mada yakni Prof. Tri Baskoro Tunggul Satoto, MSc, PhD. Ternyata wabah kutu busuk juga pernah terjadi beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Wabah tersebut terjadi pada tahun 1970-han. Kasus kutu busuk di Indonesia belum memiliki kepastian kuantitatif dikarenakan minimnya data dan pelaporan. Kasus kutu busuk di Indonesia lebih cenderung bersifat sporadis atau penyebarannya tidak merata. Beberapa lokasi yang berisiko mengalami kasus kutu busuk di Indonesia adalah tempat tinggal dengan tingkat kebersihan yang kurang baik dan juga bisa muncul di tempat yang memiliki kepadatan populasi yang tinggi, seperti asrama, kos-kosan, hotel, atau guest house.

Potensi penyebaran kutu busuk di Indonesia masih ada terutama didaerah pariwisata yang memiliki banyak hotel dan para pengunjung. Khususnya pengunjung yang kurang menjaga kebersihan dan gemar berpindah tempat.

Sumber : detik.com

Tips Mencegah Kutu Busuk Di Lingkungan Anda Berada

Jika Anda traveler, Anda mungkin saja merasa khwatir untuk melakukan perjalanan dari hotel ke hotel. Sebaliknya jika Anda pengelola hotel, Anda mungkin saja khawatir pengunjung penginapan / hotel Anda menurun dikarenakan isu ini. Namun jika Anda melakukan beberapa tindakan pencegahan, Anda akan baik-baik saja. Kutu busuk tidak membawa penyakit apa pun, namun membutuhkan darah untuk bertahan hidup, sehingga mereka akan bersarang di habitat manusia mana pun yang mereka temukan, tidak peduli seberapa “bersih”nya. rumah atau hotel Anda mungkin. Kebersihan tidak ada kaitannya dengan datangnya kutu busuk, namun pembersihan secara menyeluruh akan mempermudah pembasmian kutu busuk.

Kutu Busuk biasanya menunggu Anda tidur untuk mereka bisa makan (menghisap darah Anda) dengan nyaman. Tempat favorit mereka untuk bersarang adalah di sarung bantal, kasur, pegas kotak, sofa, dan lantai parket. Mereka juga tertarik dengan bau pakaian dan koper Anda yang baru saja Anda pakai, jadi di sinilah Anda bisa fokus melindungi diri selama perjalanan. Berikut tips yang bisa Anda lakukan bagi Anda yang sering melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Ketika Anda tiba di salah satu tempat, penginapan atau semacamnya, periksa kasur (terutama jahitan di sekitar tepinya), sandaran kepala, sofa, dan kursi berlengan untuk mencari tanda-tanda serangga atau sedikit kotoran darah kering yang mereka tinggalkan. Jika Anda melihat sesuatu, segera beri tahu hotel atau pemiliknya, dan minta kamar lain.
Hindari meletakkan koper Anda di lantai atau di tempat tidur Anda. Gunakan rak bagasi, rak yang tinggi, atau jika tidak ada tempat lain, bak mandi juga bisa menjadi tempat cadangan yang baik. Pastikan untuk tetap menutupnya saat tidak digunakan. Jangan tinggalkan pakaian, ransel, atau tas Anda di atas tempat tidur (gantung jika memungkinkan), hal ini untuk mencegah penyebaran kutu busuk (apabila di kasur yang Anda tempati memang terdapat kutu busuk).
Ketika Anda kembali ke rumah, yang terbaik adalah membersihkan barang-barang dan bagasi Anda secara menyeluruh. Periksa dengan cermat setiap jahitan dan penutup koper Anda, atau bersihkan sekali lagi dengan pembersih dan gunakan setrika atau pemanas pakaian untuk merapihkan / memanaskan pakaian. Kutu busuk beserta telur dan larvanya tidak tahan terhadap suhu ekstrem, jadi selain pembersihan dengan suhu panas, Anda juga dapat mencuci pakaian pada suhu 60°C.