Metode Post Treathment

[wds id=”3″]
Metode Post Treathment
Banyak metode yang dapat digunakan untuk memberantas dan melindungi bangunan dari serangan hama rayap, dan salah satunya adalah metode post treathment. Merupakan pengendalian untuk mencegah dan melindungi bangunan yang terserang rayap. Metode ini terdiri dari beberapa tahap diantaranya adalah :
- Perlakuan Tanah Konstruksi
Perlakuan tanah dengan injeksi termisida pada bangunan yang terserang rayap adalah metode yang sering digunakan sekarang ini. Termisida digunakan untuk mengisolasi gedung dari koloni rayap sehingga rayap tersebut putus dari sarangnya. Perlakuan tanah pasca konstruksi digunakan dengan semprotan bertekanan tinggi, namun sebelumnya permukaan tanah harus di bogor sekitar 30 – 40 cm.
Agar termisida yang digunakan tersebar merata keseluruh penjuru tanah. Sementara itu kayu yang sudah terserang rayap, jika memang kayu yang digunakan masih layak digunakan. Maka perlakuannya sama, yaitu dengan menginjeksi kayu tersebut dengan termisida atau menyemprotkan termisida tersebut.
2. Penekanan Populasi atau pengumpanan
Metode ini menggunakan cara dengan memberi umpan yang disenangi oleh rayap. Insektisida yang ada dikemas dengan kemasan yang disukai oleh rayap. Racun yang ada disebarkan kepada koloni rayap pekerja untuk dimakan. Jenis racun yang digunakan harus memiliki reaksi yang lambat agar rayap dapat kembali ke sarangnya sembari membawa racun yang ada kepada koloninya.
Keberhasilan teknik ini tergantung aktivitas dan perilaku dan daya jelajah rayap. Selain itu faktor daya tarik umpan juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan metode ini. Metode ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode lain. Metode ini ramah lingkungan karena targetnya murni pada rayap, sehingga tidak mencemari lingkungan khususnya tanah.
3. Pengendalian Hayati
Pengendalian hayati disini adalah dengan menggunakan salah satu mikro organisme yaitu nematoda. Nematoda dapat disebarkan dari individu rayap ke individu rayap yang lain. Namun kelemahan dari metode ini adalah bahwa nematoda memerlukan air bebas agar bertahan hidup lebih lama. Oleh karena itu kendala yang dihadapi dari metode ini intinya adalah penyebaran nematoda dari satu rayap ke rayap yang lain. Selain itu biasanya rayap yang sudah terinfeksi nematoda cenderung diisolasi oleh koloninya. Sehinggga penyebaran nematoda dapat diminimalisir.
Tingkatkan pengamanan kesehatan, bisnis, aktivitas, keluarga, teman dan lingkungan anda terhadap Serangga dan hama – hama lain yang mengganggu. Bersama Sinttesis Pest Control dengan metode khusus yang aman dan efektif.
Hubungi kami
02517553361 (office)
Atau chat via wa lewat :
081317751203
Kami melayani survey hama secara gratis untuk mengetahui potensi serangan hama yang ada di lokasi dan jenis penanganannya.