Pengetahuan Tentang Ular- Sinttesis :Jasa Pengendalian Hama Profesional JABODETABEK.
Semua orang tahu bahwa Ular adalah reptil yang telah ada selama kurang lebih 100 juta tahun dan telah berevolusi dari kadal prasejarah. Mereka ditemukan di setiap benua di dunia. Ada 3000 spesies ular yang beragam di bumi.
Ular sayangnya masih sangat disalahpahami oleh banyak orang. Sinttesis Pest Control perusahaan pengendalian hama terpercaya di Indonesia, akan menyajikan beberapa fakta dasar mengenai ular antara lain:
Ular tidak memiliki kelopak mata
Kebanyakan orang cenderung menganggap ular seram dan menakutkan pada pandangan pertama karena mereka tidak memiliki kelopak mata! Makhluk-makhluk ini tidak bisa berkedip, jadi mereka tidur dengan mata terbuka. Di tempat kelopak mata, mereka memiliki- ‘Brille,’ selaput tipis yang melekat pada kedua mata untuk mempertahankannya
Ular menggunakan lidahnya untuk mencium
Fakta mengesankan lanya adalah bahwa ular mencium dengan lidahnya. Ular memiliki indera perasa dan penciuman yang sangat tajam – mereka menggunakan lidahnya yang terbelah untuk menangkap aroma, seperti halnya manusia menggunakan hidungnya untuk mencium. Mereka terpesona oleh bau mangsa, pemangsa, pasangan laten, atau saingannya.
Ular memiliki kebiasaan makan yang unik
Ular tidak bisa mengunyah makanan seperti makhluk lain; maka mereka menelan makanan mereka utuh. Mereka memiliki rahang bawah yang sangat fleksibel yang memungkinkan mereka untuk melahap makhluk yang 75% hingga 100% lebih besar dari tengkorak mereka. Setelah makanan tertelan, bahan kimia sistem pencernaan membantu memecah makanan dengan cepat.
Ular bergantung pada panas eksternal
Ular disebut sebagai makhluk ‘berdarah dingin’, tetapi itu tidak berarti darah mereka dingin secara harfiah. Nama persisnya adalah ‘Ektotermik’, yang berarti panas tubuh mereka bervariasi dan diatur oleh sumber eksternal. Tidak seperti mamalia lain yang secara internal dapat mengontrol suhu tubuh mereka, reptil perlu menggunakan sumber panas yang berbeda seperti matahari, agar mereka tetap hangat.
Tidak semua ular bertelur
Kita tahu pasti bahwa reptil berbeda dari mamalia karena mereka bertelur. Manusia terbiasa mengkategorikan dan memilah segala sesuatu, tetapi terkadang lupa bahwa alam memiliki seperangkat protokolnya sendiri yang tidak dapat diabaikan. Sekitar 70% ular bertelur, dan yang lainnya tidak. Yang bertelur disebut ovipar. 30 persen lainnya melahirkan anak, mirip dengan mamalia.
Alasan untuk ini adalah bahwa beberapa iklim terlalu dingin untuk telur tumbuh dan menetas. Oleh karena itu, ular yang hidup di suhu yang lebih dingin tidak bertelur.
Bentuk-bentuk Penggerak
Ular memiliki gerakan bergelombang berbentuk S, juga dikenal sebagai undulasi lateral. Secara keseluruhan, ular memiliki empat jenis gerakan lainnya. Misalnya, ular arboreal menggunakan jenis penggerak yang menggunakan kekuatan tujuh kali lebih besar, yang disebut concertina. Penggerak luar biasa lainnya digunakan ketika seekor ular mencoba melarikan diri dari permukaan yang halus/halus; gerakan khusus ini disebut ‘dorongan geser’.
Hubungi Sinttesis sekarang juga di 081317751203 atau admin@sinttesis.co.id agar teknisi ahli kami dapat segera menyelesaikan masalah terkait ular yang ada di lingkungan.
Sinttesis Senantiasa Siap Sedia Mambantu Anda Menangani Permasalahan Ular dan Hama – Hama Lainnya di Lingkungan Anda.
- Pelayanan penanganan ular yang maksimal.
- Layanan survey ular gratis.
- Garansi disetiap pekerjaan yang dilakukan.
- Teknisi dan tenaga ahli yang telah tersertifikasi dan berpengalaman.
- Dipercaya oleh banyak instansi dan individu untuk menangani permasalahan seputar hama.
One Response
[…] Baca juga: Pengetahuan Tentang Ular- Sinttesis :Jasa Pengendalian Hama Profesional JABODETABEK. […]