Cara - Cara Pengendalian Burung Pengganggu

Cara – Cara Pengendalian Burung Pengganggu

Sinttesis Hama | 1

Cara – Cara Pengendalian Burung Pengganggu – Pengendalian burung pengganggu di Kota – Kota besar khususnya daerah – daerah industri yang terdapat burung pengganggu diperlukan karena berbagai alasan. Diantara alasan tersebut adalah kotorannya yang mencemari lingkungan, sarang yang mengganggu keindahan dan pengganggu bagi produk industri – industri tertentu.

Bagi burung, kehidupan di kota berarti sumber daya penting sudah tersedia, dan pemangsa terbatas. Dari perspektif tawaran, tidak ada yang mengalahkan kehidupan kota mereka di kota – kota besar di Indonesia. Sementara habitat alami beberapa burung – burung yang biasa mengganggu mungkin tidak tersedia, dan bagi burung ada banyak pilihan perumahan untuk dipilih.

Seperti yang dapat Anda bayangkan, jika Anda tinggal atau menjalankan bisnis di Jabodetabek dan Sukabumi yang terdapat potensi burung pengganggu, pengendalian burung akan diperlukan. Untuk menentukan pengendalian hama terbaik di Jabodetabek dan Sukabumi, penting untuk melihat mengapa hal itu diperlukan.

Artikel Terkait : Pengendalian Hama Burung Pada Industri Pangan

Mengapa Kontrol Burung Dibutuhkan ?

Meskipun banyak yang umumnya menyukai burung, sayangnya mereka bertanggung jawab untuk menyebarkan penyakit mematikan di seluruh negeri. Ketika burung berkumpul di tempat bertengger, mereka dapat menyebabkan masalah serius, termasuk kontaminasi makanan, barang jadi, atau bahan mentah untuk industri – industri tertentu.

Selain itu, karena sekresi asam yang dihasilkan oleh jamur yang hidup di limbah, mereka juga merusak dan menyebabkan kerusakan dini pada bangunan dengan kotorannya. Selain itu kotorannya yang dapat menimbulkan korosi pada bahan bangunan, dan juga dapat berdampak negatif pada citra dan reputasi bisnis.

Secara umum, memiliki populasi burung yang berlebihan di dekat bisnis Anda dapat menimbulkan risiko keselamatan publik karena mereka dapat menjadi agresif selama musim kawin dan membawa berbagai penyakit.

Artikel Terkait : Pencegahan Hama Burung

Solusi dan Cara Pengendalian Burung Apa yang Tersedia di Jabodetabek dan Sukabumi ?

Dalam hal pengendalian burung di Jabodetabek dan Sukabumi, saat ini ada berbagai pilihan yang tersedia, termasuk sistem anti roasting, gel, dan solusi lain yang lebih manusiawi.

Sistem Anti Roasting

Metode ini membuat burung pipit, merpati, dan hama burung lainnya dari tepian tempat mereka hinggap, bertengger, atau bersarang menggunakan sistem anti bertengger. Metode pengendalian burung ini terdiri dari platform yang dibuat khusus dengan paku untuk mencegah bertengger.

Paku di tepian akan menghalangi burung untuk mencoba mendarat. Untungnya, tidak ada burung yang terluka selama proses ini. Metode ini dianggap sebagai pendekatan yang lebih modern untuk membantu menjauhkan burung dari tempat tinggal dan tempat usaha.

Gel

Metode pengendalian burung pengganggu ini cukup populer dibandingkan lainnya. Ini menggunakan bahan kimia berbentuk gel. Dibandingkan dengan Sistem Anti-Roosting, penggunaan gel ini memiliki beberapa kelemahan yang signifikan.

Masa pakai gel cukup singkat jika digunakan pada iklim tropis panas di Indonesia. Sementara gel biasanya bertahan hingga satu tahun pada cuaca yang tidak panas, gel ini cenderung meleleh di suhu yang lebih hangat seperti Jabodetabek dan Sukabumi. Karena gel sedikit lebih mahal, memiliki masa pakai yang lebih pendek berarti biayanya jauh lebih tinggi menggunakan metode ini.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan gel untuk pengendalian burung pengganggu mengharuskan pembersihan dan pemeliharaan jendela atau daerah – daerah yang dilapisi gel secara konstan.

Namun, terlepas dari kekurangan metode penggunaan gel, metode ini juga tergolong pengendalian burung yang paling tidak manusiawi saat ini. Karena gel dirancang untuk sangat lengket, jika seekor burung mendarat di atasnya, gel akan merekat pada tubung burung tersebut, kemudian menghalangi kemampuannya untuk terbang dan dengan demikian kelangsungan hidupnya.

Pengendalian Regenerasi Burung Pengganggu

Seperti yang mungkin Anda bayangkan, pendekatan yang lebih tradisional untuk pengendalian burung mungkin bukan yang paling efektif. Kemungkinan besar, bahkan mengikuti kedua langkah ini untuk mengurangi populasi burung tidak akan cukup, terutama ketika berhadapan dengan populasi besar.

Pengendalian dengan cara ini biasanya hadir dalam bentuk makanan yang dapat dimakan. Makanan yang dimakan burung tersebut akan membatasi kemungkinan kemampuan bertelur untuk berkembang sepenuhnya melalui senyawa dalam formula yang terkandung pada makanan burung tersebut.