Kondisi Lingkungan yang Berpotensi Hama

Professional Pest Control

Kondisi Lingkungan yang Berpotensi Hama

berbagai lingkungan mendukung hama

Kondisi Lingkungan yang Berpotensi Hama – Lingkungan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi aktivitas serangga dan hewan termasuk hama. Pengendalian hama membuat frustrasi karena mereka juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan dan rumah Anda. Inilah sebabnya mengapa pengendalian hama merupakan aspek penting dalam pemeliharaan rumah. Namun, yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah bahwa tindakan perbaikan dan perawatan hanyalah setengah dari perjuangan dalam pengendalian hama. Separuh lainnya adalah tentang observasi dan penelitian. Hal ini berarti memiliki pengetahuan tentang berbagai kualitas hama dan mengetahui tanda-tanda serangan hama. Kembali ke lingkungan, mengetahui kondisi tertentu yang memungkinkan terjadinya aktivitas hama akan menjadi hal yang penting dalam mencegah kerusakan yang mungkin telah atau belum terjadi. Oleh karena itu, berikut tiga kondisi penyebab hama yang harus Anda waspadai.

Musim Hujan atau Musim Hujan

Sumber : Unsplash

Musim hujan hampir selalu disertai dengan cuaca yang lebih dingin. Sehubungan dengan itu, hal pertama yang perlu Anda ketahui tentang serangga adalah bahwa mereka bersifat ektotermik. Artinya mereka berdarah dingin dan bergantung pada lingkungan untuk mengatur panas tubuhnya.

Secara umum, semakin dingin suhunya, semakin kurang aktif serangga tersebut, sedangkan sebaliknya jika cuaca lebih hangat. Selain itu, serangga sulit bergerak saat hujan karena tetesan air membebani mereka. Artinya serangga lebih suka berada di lingkungan yang kering dan hangat dari pada lingkungan yang basah dan dingin.

Hama lain seperti hewan pengerat juga memilih untuk tidak basah atau terkena banjir. Oleh karena itu, tikus cenderung lebih terlihat saat hujan karena mencari tempat berlindung yang kering.

Semua hal ini dapat berarti peningkatan aktivitas hama di dalam dan sekitar rumah Anda. Karena di dalam rumah hangat dan kering, hama akan secara aktif mencoba masuk ke dalam rumah Anda untuk mencari perlindungan dari hujan dan cuaca dingin. Beberapa serangga mati ketika suhu tubuh mereka turun, jadi ini bisa menjadi masalah hidup dan mati bagi mereka.

Selain itu, meskipun tidak sepenuhnya terkait dengan cuaca hujan, rayap terbang akan mencoba berkembang biak tepat sebelum musim hujan. Jadi, begitu Anda mulai melihat serangga menjengkelkan ini mengerumuni sumber cahaya, inilah saatnya bersiap menghadapi hujan. (Catatan tambahan: Jika Anda melihat banyak rayap di dalam rumah, Anda mungkin terkena serangan rayap, jadi berhati-hatilah).

Sebelum musim hujan tiba, pastikan untuk menutup potensi akses masuk ke rumah Anda termasuk lubang, pipa pecah, dan jendela. Pastikan juga untuk membuang sumber air tenang di sekitar rumah Anda karena ini adalah tempat berkembang biak utama nyamuk, yakni serangga terkenal yang dapat menularkan penyakit mematikan seperti demam berdarah.

Cuaca Panas dan Kering

Sumber : Unsplash

Beralih ke musim penting lainnya di Jabodetabek, serangga paling menyukai cuaca hangat. Karena jumlah hari yang panas melebihi jumlah musim hujan, masyarakat, beserta tempat tinggalnya masing-masing, harus menghadapi tingginya aktivitas serangga hampir sepanjang tahun.

Kecoa dan kutu busuk cenderung keluar dan lebih aktif selama musim panas. Dalam kasus kutu busuk, suhu panas yang tinggi membuat mereka dehidrasi dan akibatnya membuat mereka haus. Hal ini mendesak mereka untuk keluar dari celah tempat mereka bersembunyi dan mencari manusia untuk ‘dimakan’.

Sementara itu, kecoak baik-baik saja pada sebagian besar suhu karena sifatnya yang tangguh. Namun ketika suhu meningkat, aktivitas mereka pun ikut meningkat, terutama dalam berkembang biak. Penting untuk diperhatikan bahwa kecoak di luar juga mencoba mencari perlindungan saat cuaca terlalu panas. Sayangnya bagi Anda, rumah Anda adalah tempat berlindung.

Begitu masuk, mereka akan mulai berkembang biak dengan cepat sehingga Anda sebaiknya mempraktikkan metode pengendalian hama yang disiplin seperti menyemprotkan insektisida setiap hari di tempat-tempat di mana mereka mungkin bersarang.

Kelembaban tinggi

Sumber : Unsplash

Hal terakhir yang perlu diperhatikan terkait kondisi lingkungan dan hama adalah kelembapan. Serangga menyukai lingkungan yang lembab hingga mereka memiliki ‘indra keenam’ ketika mendeteksi area lembab. Sebagai aturan umum, semakin lembab suatu lokasi, semakin banyak serangga yang akan hadir. Jika Anda tidak ingin menumbuhkan komunitas hama, aturlah tingkat kelembapan di rumah Anda.


Tidak peduli seperti apa lingkungannya (dingin, panas, atau lembab), hama akan selalu punya alasan untuk menyerang properti Anda. Yang terbaik adalah memperhatikan perilaku serangga dan hewan ini berdasarkan faktor lingkungan tertentu, sehingga Anda lebih siap untuk mempertahankan rumah Anda dari potensi serangan.

SUDAHI PERMASALAHAN HAMA ANDA PADA YANG TEPAT MENANGANINYA !

0251-7553361

081317751203

Artikel Kami Lainnya :
Alasan Mengapa Sekolah Perlu Pengendalian Hama
Pentingnya Mendidik Karyawan Tentang Pengendalian Hama (Tips Sinttesis Pest Control)
Perawatan Mobil Dari Hama (Mandiri Vs Profesional)

Kondisi Lingkungan yang Berpotensi Hama

 

One Response

  1. […] Kami Lainnya :Kondisi Lingkungan yang Berpotensi HamaAlasan Mengapa Sekolah Perlu Pengendalian HamaPermasalahan Hama Di Restoran Saat Musim […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *