Bahan – Bahan Ampuh Membasmi Rayap

Sinttesis Rayap | 0

Bahan – Bahan Ampuh Membasmi Rayap – Rayap dapat merusak berbagai barang – barang yang ada pada interior rumah Anda. Selain itu rayap juga dapat juga merusak struktur bangunan rumah atau bangunan dan barang – barang lain berbahan dasar tumbuhan serta kain. Tentu jika ini terjadi dalam lingkungan Anda, ini menjadi hal yang sangat merugikan.

Hal – hal demikian seperti rusaknya barang – barang Anda seperti dokumen penting, pakaian, peralatan rumah berbahan kayu kesayangan dan lainnya. Tentu tidak diinginkan terjadi dalam akivitas sehari – hari pada lingkungan Anda.

Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan sendiri untuk mengusir rayap yang ada di lingkungan tempat kita beraktifitas. Yaitu dengan menggunakan bahan – bahan yang sifatnya alami atau mengguanakan bahan kimia tertentu. Apa sajakah bahan – bahan itu, simak selengkapnya penjelasannya.

Bahan – Bahan Ampuh Membasmi Rayap

A. Kapur Barus

Kapur barus atau dikenal dengan nama lain kamper ternyata memiliki fungsi lain. Selain fungsi utamanya yaitu sebagai pewangi pakaian untuk menghilangkan bau apek pada pakaian, ternyata kapur barus dapat digunakan sebagai pembasmi rayap. Aroma yang dikeluarkan kapur barus itu ternyata tidak disukai oleh rayap. Namun kapur barus juga relatif disukai oleh kebanyakan orang karena tidak semua orang menyukai kapur barus.

B. Air Kapur Sirih

Menggunakan air kapur sirih adalah salah satu cara tradisional yang dapat digunakan untuk mengusir rayap. Kapur sirih memiliki sifat yang panas, hal ini yang tidak terlalu disukai oleh koloni rayap. Penggunaan air kapur sirih ini tergolong cukup mudah, kita hanya perlu melarutkan kapur sirih tersebut dengan air, kemudian menyemrprotkannya ke sarang – sarang rayap dan tempat – tempa rayap biasa muncul.

C. Tembakau

Siapa sangka ternyata tembakau selain digunakan sebagai bahan dasar pembuatan rokok, ternyata dapat digunakan sebagai bahan untuk mengusir rayap. Cara menggunakan tembakau ini untuk mengusir rayap adalah dengan merendam tembakau tersebut dengan air, kemudian didiamkan selama satu hari dan disemprotkan pada sarang – sarang rayap terdeteksi.

D. Air Garam

Air garam dapat juga dipakai untuk mengusir rayap. Rasa asin yang dimiliki garam ternyata tidak disukai oleh rayap. Untuk mengoptimalkan fungsi garam sebagai pengusir rayap, Anda dapat menggabungkannya dengan sari pati tembakau yang telah didiamkan selama satu hari.

E. Oli Bekas

Oli bekas ternyata dapat digunakan juga sebagai pengusir rayap. Bahan yang biasa digunakan untuk melumasi kusen pintu dan kayu – kayu pada struktur rumah, dalam pemakaiannya harus berhati – hati karena teksturnya cukup licin. Sebetulnya pemakaian oli bekas ini sudah dilakukan sejak lama, oli bekas biasa digunakan untuk mengawetkan kayu yang akan dibuat menjadi furnitur.

F. Termisida

Termisida adalah salah satu bahan kimia khusus untuk mengusir rayap. Bahan kimia ini cukup ampuh untuk membasmi rayap, namun dalam penggunaan bahan kimia ini perlu berhati – hati. Karena memiliki dosis dan takarannya itu sendiri agar bahan kimia tersebut aman untuk lingkungan sekitar. Penggunaan termisida baiknya dilakukan oleh orang – orang yang mengerti dengan takaran dan dosis yang digunakan. Agar termisida itu bekerja optimal namum aman untuk lingkungan sekitar.

Saat ini telah banyak jasa yang bergerak dalam jasa pengendalian hama termasuk rayap seperti PT Sinergi Teknologi Sistama (Sinttesis) yang memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dan bersertifikasi, serta terdaftar dalam ASPPHAMI (Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia).

Kerusakan yang dihasilkan akibat rayap biasanya cukup parah, karena rayap pada awalnya merusak secara diam- diam dan sedikit demi sedikit sampai akhirnya sang pemilik rumah mengetahui kerusakannya sudah cukup parah. Kemudian tentunya dari segi kuantitas jumlah rayap juga diduga sangat banyak dan meninggalkan telur. Dalam pembasmian rayap, Sinttesis menggunakan termitisida, terdaftar di Kementerian Pertanian, dan memiliki MSDS (Material Safety Data Sheet).