Cara Menangani Satwa Liar Dimanapun Berada (Tips Pest Control)
Cara Menangani Satwa Liar Dimanapun Berada (Tips Pest Control) – Landskap di Jabodetabek dengan segala yang ada didalamnya dapat membuat satwa liar hidup berdampingan secara erat dengan masyarakat yang tinggal di sekitar habitatnya. Dengan keterbatasan tempat tinggal, tidak jarang kita menemukan biawak merayap di dekat bangunan beton yang dekat dengan taman dan hutan serta melintasi jalan di kawasan pemukiman.
Terdapat tanda-tanda di tempat-tempat tertentu seperti taman untuk memastikan bahwa masyarakat selalu waspada tentang kemungkinan bertemu dengan satwa liar dan untuk berhenti memberi makan atau mengganggu mereka. Hewan-hewan ini mencari makan di luar rumahnya, bersembunyi di dekat sumber makanan yang ditinggalkan manusia. Satwa – satwa liar di Jabodetabek dapat menjadi ancaman ketika pertemuan dengan mereka tidak ditangani dengan tepat.
Satwa Liar di Jabodetabek : Perlindungan dan Pendidikan
Sinttesis tidak asing dengan satwa liar, kami bekerja sama dengan lembaga-lembaga dan komunitas – komunitas lain yang fokus pada satwa liar, untuk memastikan bahwa hewan-hewan liar ditangani dengan hati-hati dan diserahkan kepada mereka. Profesional Pengendalian Hama Sinttesis sering berhadapan dengan ular liar, biawak, dan banyak hewan lainnya.
Teknisi – teknisi Sinttesis kompeten dalam menangani situasi apa pun, selalu siap dengan peralatan pelindungnya dan mematuhi hukum dan standard operasional prosedur serta tindakan yang berkaitan dengan satwa liar.
Sinttesis terus mendapatkan informasi terkini mengenai perubahan apa pun dan terus dengan menhadiri forum – forum yang diadakan Aspphami. Dan juga seiring dengan itu Sinttesis juga sering mengisi di kagiatan – kegiatan pelatihan – pelatihan penanganan ular di perusahaan – perusahaan tertentu di Jabodetabek.
Sebetulnya hewan liar ketika menghadapi manusia sama takutnya seperti halnya kita terhadap mereka, sehingga mereka mencari cara untuk melindungi diri dari rasa takut akan bahaya. Cara yang bisa dilakukan manusia untuk melindungi dirinya sendiri adalah dengan menjauh dan memberi jarak di antara hewan serta tidak melakukan gerakan yang cepat atau tiba-tiba.
Artikel Terkait : Pelatihan Penanganan Ular Bersama Sinttesis Pest Control
Hewan Liar Di Jabodetabek : Ular
Salah satu hewan yang paling ditakuti dan kurang dihargai adalah ular. Seperti kebanyakan orang, kami prihatin dengan gigitan ular karena Indonesia khususnya Jabodetabek adalah rumah bagi ular berbisa dan tidak berbisa.
Jenis yang tidak berbisa meninggalkan deretan bekas gigitan saat digigit, bukti bahwa mereka tidak mempunyai bisa. Kekhawatiran meningkat ketika ada ular berbisa yang menggigit dimana ular tersebut meninggalkan dua tusukan taringnya dan mulai mengunyah. Meski bisanya untuk mencerna makanannya, orang yang pernah tergigit harus segera mendapat pertolongan. Kami menyadari bagaimana situasi ini harus dapat ditangani, cara yang tepat adalah tenang dan jangan stres dengan perlakuan yang tepat terhadap hewan tersebut.
Pentingnya kekuatan kelembutan saat menangani ular dan satwa liar. Mungkin tampak seperti tugas yang berat untuk tetap tenang di hadapan ular atau ketika digigit ular, tetapi melakukan hal itu dapat sangat membantu mengatasi situasi tersebut. Gerakan yang paling lembut dapat membuat ular yang sangat waspada merasa nyaman hingga ia salah mengira tangan pawangnya sebagai dahan pohon. Teknik dan peralatan pengekangan yang tepat harus digunakan karena imobilisasi hewan secara total atau pembatasan pergerakan akan mempengaruhi perilaku dan aktivitas hewan.
Artikel Terkait : Kondisi Dimana Ular Muncul dan Perilakunya
Kami mempunyai pengalaman menangani ular dan karenanya percaya diri dalam menggunakan peralatan seperti tali ular ketika menahannya. Cara lain untuk menangkap ular adalah dengan menggunakan handuk, tas, sarung bantal, dan tempat sampah sebagai kandang sementara untuk menampung ular.
Ular berbisa memerlukan kehati-hatian lebih dalam penanganannya dibandingkan dengan ular tidak berbisa karena berbeda dalam hal pergerakan dan perilakunya, ular berbisa menggerakkan kepalanya sebelum menggerakkan tubuhnya. Ular tidak boleh ditahan di bagian kepala atau ekornya yang sensitif. Ular berbisa yang ditahan atau ditangkap untuk sementara harus selalu diberi segel, karena beberapa ular dapat meludahkan bisa hingga 2m dan bahkan mengunyah kantong yang berisi ular tersebut.
Kemudian struktur drainase di salah satu wilyah Jabodetabek disadari atau tanpa disadari berfungsi sebagai jalan bagi ular dan reptil untuk bergerak dan sebagai tempat tinggalnya. Dari waktu ke waktu, hewan liar dapat melintasi jalan terebut, tetapi untuk memastikan mereka tidak mendekat ke tempat pemukiman, rumah harus diperiksa apakah ada lubang atau celah, lalu ditutup rapat.
Cara Menangani Satwa Liar Dimanapun Berada (Tips Pest Control)