Dari Mana Rayap Berasal & Bagaimana Cara Masuknya ?

Sinttesis Rayap | 1

Spesies Rayap Kayu Kering dan Bawah Tanah dapat menyerang rumah Anda dengan cara yang berbeda, tetapi mereka sama-sama merusak dan sulit untuk dibasmi.”

Jika Anda pernah mengalami adanya serangan rayap dirumah Anda dan Anda mulai berfikir kembali serta bertanya-tanya dari mana hama pemakan kayu ini berasal dan bagaimana mereka masuk ke dalam ?

Jika Anda tinggal di daerah pulau Jawa, kemungkinan besar Anda sedang berhadapan dengan rayap bawah tanah — atau dalam kasus yang jarang terjadi, rayap kayu kering. Kedua spesies rayap ini dapat menyerang rumah Anda dengan cara yang berbeda, tetapi mereka sama-sama merusak dan sulit untuk dibasmi.

Pada artikel ini, kita akan membahas dari mana rayap berasal dan bagaimana mereka masuk ke rumah Anda.

Rayap Bawah Tanah

Dari Mana Rayap Bawah Tanah Berasal ?

Rayap tanah lebih menyukai lingkungan dengan pohon mati dan kayu basah. Di alam, mereka dapat ditemukan memakan tunggul pohon tua dan cabang-cabang pohon yang tumbang. Spesies ini membutuhkan kelembaban konstan untuk bertahan hidup, sehingga mereka sering membangun koloni mereka di bawah tanah atau di kayu lembab. Sebelum menyerang rumah Anda, rayap bawah tanah mungkin ditemukan tinggal di halaman Anda, di mana mereka membangun koloni dan terowongan di bawah tanah dan di samping sumber kayu. Tergantung di mana Anda tinggal, mereka mungkin juga datang dari tempat yang lebih jauh, seperti dari taman atau kawasan hutan terdekat.

Bagaimana Rayap Bawah Tanah Masuk ke Rumah Anda?

Rayap bawah tanah tipe pekerja biasanya masuk melalui jaringan terowongan bawah tanah. Mereka mencari retakan di dinding pondasi, bukaan dan celah di sekitar pipa, atau tempat di mana kayu langsung menyentuh tanah. Dalam hal ini termasuk struktur kayu seperti dek dan tangga teras.

Ketika mereka tidak dapat mencapai bukaan ini dari bawah tanah, rayap bawah tanah dapat naik ke atas tanah dengan membangun tabung lumpur. Dari segi penampilan, mereka terlihat seperti garis-garis sempit atau bercak-bercak lumpur kering yang tampak bercabang dari tanah dan naik ke sisi dinding atau struktur.

Tabung lumpur terbuat dari kombinasi tanah, kayu yang dicerna, dan air liur, dan mereka membantu rayap lain melakukan perjalanan dari koloni bawah tanah mereka ke sumber makanan di atas tanah. Mereka tidak hanya melindungi rayap dari pemangsa, tabung lumpur juga bertindak sebagai penghalang yang mencegah rayap dari kekeringan.

Selama musim semi, rayap bawah tanah bersayap muncul dari koloni mereka untuk berkembang biak dan menemukan tempat baru untuk membangun koloni. Kawanan ini, yang menyerupai semut terbang, menggunakan sayapnya untuk melakukan perjalanan hingga 100 meter dari koloni aslinya. Jika Anda kurang beruntung, mereka mungkin mendarat di dekat — atau bahkan di dalam — rumah Anda.

Apa yang Menarik Rayap Bawah Tanah?

Rayap tanah terutama tertarik pada sumber makanan (terutama kayu) dan kelembaban. Kondisi yang membuat rumah Anda menarik bagi rayap antara lain:

Kelembaban dalam ruangan
Pipa bocor
Drainase yang buruk
Talang tersumbat
Kayu yang bersentuhan dengan pondasi rumah

Rayap Kayu Kering

Dari Mana Rayap Kayu Kering Berasal ?

Rayap kayu kering membangun koloni mereka di dalam kayu kering dan tidak melakukan kontak dengan tanah. Dibandingkan dengan rayap bawah tanah, mereka tidak membutuhkan banyak kelembapan untuk bertahan hidup — hanya sedikit kandungan air dalam kayu yang mereka makan sudah cukup bagi mereka untuk berkembang. Spesies ini lebih menyukai iklim yang hangat dan lembab. diangkut ke negara bagian melalui benda-benda kayu yang penuh seperti furnitur dan peti. Di alam, rayap kayu kering biasanya ditemukan di hutan kayu keras, membentuk koloni di pohon besar dan tua. Karena mereka tidak perlu khawatir mencari air, rayap kayu kering menghabiskan sebagian besar waktunya jauh di dalam kayu dan jarang terlihat.

Bagaimana Rayap Kayu Kering Masuk ke Rumah Anda?

Infestasi rayap kayu kering biasanya dimulai dengan adanya laron atau disebut swamers, yakni anggota reproduksi bersayap dari koloni rayap yang matang. Jika Anda tinggal di wilayah tertentu, musim berkerumun laron biasanya dimulai pada akhir musim panas dan berlangsung dari Agustus hingga November. Selama waktu tersebut, gerombolan rayap terbang mencari pasangan dan tempat untuk membangun koloni baru. Sebagian besar akhirnya dibunuh oleh predator seperti burung dan serangga lainnya, tetapi beberapa akhirnya akan menemukan jalan mereka ke rumah dan bangunan.

Beberapa mendarat di atap dan masuk melalui atau di bawah sirap kayu, atap, dan papan fasia, sementara yang lain mungkin menemukan jalan masuk melalui celah dan sambungan di kusen jendela atau kusen pintu. Mereka juga bisa masuk ke dalam melalui ventilasi loteng dan pondasi.

Tidak seperti rayap bawah tanah, yang harus membangun koloninya di tanah, rayap kayu kering membangun koloninya langsung di dalam kayu. Setelah kawin, sepasang swarmers segera memasuki kayu di dekatnya melalui celah-celah kecil, di mana mereka mengembangkan sarang kecil. Para swarmers menjadi raja dan ratu baru dari koloni baru ini, dan dalam beberapa minggu mulai menetaskan pekerja.

Jika Anda mengalami serangan rayap kayu di lngkungan Anda di sini. Periksalah furnitur – furnitur kayu Anda secara menyeluruh, terutama furnitur bekas.

Apa yang Menarik Rayap Kayu Kering ?

Rayap kayu kering, sesuai dengan namanya, tertarik pada kayu kering yang tidak diolah. Mereka lebih suka kayu dengan kadar air sekitar 10% kadar air, tetapi dapat bertahan hidup hanya dengan 3%.

Kawanan mereka, yang paling aktif saat senja atau malam hari yang tertarik pada cahaya. Selama musim berkerumun, mereka dapat terlihat terbang di sekitar lampu eksterior dan jendela. Mematikan lampu luar ruangan dan menutup jendela di malam hari dapat menurunkan peluang Anda menarik rayap ke rumah Anda.

Artikel Terkait : Waspada Rayap Ketika Musim Panas