Saran Pengendalian Hama Saat Membeli Rumah Baru di Jabodetabek dan Sukabumi

Sinttesis Rayap | 0

Saran Pengendalian Hama Saat Membeli Rumah Baru di Jabodetabek dan Sukabumi – Beberapa hal yang membuat Anda menarik untuk membeli rumah adalah memiliki proses yang lancar, tidak berbelit – belit dalam proses administrasi, dan langkah-langkah tertentu harus diambil untuk mengetaui rumah baru yang Anda akan beli, memang layak untuk Anda miliki. Selain perbaikan dan pembaruan yang terlihat pada rumah baru yang akan Anda beli, penting juga untuk memperhitungkan masalah apa pun yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang. Salah satu masalah tersebut adalah serangan rayap. Inilah sebabnya mengapa pemeriksaan hama rumah baru sangat penting.

Saran Pengendalian Hama Saat Membeli Rumah Baru di Jabodetabek dan Sukabumi

Rayap, yang biasa disebut sebagai “perusak senyap” karena kemampuannya mengunyah kayu, lantai, dan bahkan wallpaper tanpa terdeteksi, menyebabkan kerusakan properti lebih dari $5 miliar setiap tahun, yang biasanya tidak ditanggung oleh asuransi pemilik rumah. Sebelum menandatangani di garis putus-putus, calon pembeli harus selalu meminta pemeriksaan rayap, yang biasa disebut pemeriksaan organisme perusak kayu (WDO), oleh ahli pengendalian hama berlisensi untuk menghindari terjebak dengan perbaikan yang mahal setelah kesepakatan selesai.

Sementara pemeriksaan rumah standar menilai struktur fisik rumah dari atap hingga pondasi, pemeriksaan rumah baru rayap berfokus pada pendeteksian tanda-tanda kerusakan rayap, serta kondisi yang kondusif untuk serangan rayap, seperti retakan, celah, dan kelembapan. Setelah selesai, profesional pengendalian hama akan mengeluarkan laporan pengendalian hama rumah baru dan merekomendasikan tindakan. Saat mengunjungi rumah baru, para ahli merekomendasikan untuk memperhatikan tanda-tanda berikut yang bisa berarti kutu rayap bersembunyi di depan mata:

Tabung lumpur (digunakan rayap untuk mencapai sumber makanan) di bagian luar rumah
Kayu lunak di rumah yang terdengar berongga saat diketuk
Penggelapan struktur kayu
Tumpukan kecil kotoran yang menyerupai serbuk gergaji di dekat sarang rayap
Sayap yang dibuang di dekat pintu atau di ambang jendela menunjukkan swarmers telah memasuki rumah

Meskipun hal-hal di atas adalah tanda-tanda infestasi rayap aktif, penting bagi calon pembeli rumah untuk mengetahui situasi yang dapat menarik rayap ke rumah. Saat berkeliling properti, berikut adalah beberapa hal tambahan yang harus diperhatikan, dan cara mengurangi dampaknya jika Anda melanjutkan pembelian:

Kayu bakar

Banyak pemilik rumah menyimpan kayu bakar ditumpuk di rumah mereka agar mudah diakses. Namun, hal ini justru dapat menarik rayap menuju rumah dan memberikan titik masuk.

Tips : Jauhkan kayu bakar dan tumpukan kayu setidaknya 20 kaki dari rumah dan simpan kayu pada platform yang ditinggikan setidaknya 5 inci dari tanah.

Talang Air

Rayap tertarik pada kelembaban, dan selokan yang tersumbat dapat menyebabkan air menggenang dan membuat insulasi rentan terhadap rayap.

Tips : Alihkan air hujan dari fondasi dengan perpanjangan cerat bawah, dan pasang blok percikan untuk mencegah air menggenang dan menarik rayap.

Tunggul Pohon

Meskipun mungkin tampak lebih mudah untuk meninggalkan tunggul pohon di halaman Anda, kayu yang membusuk dapat berfungsi sebagai bahan bakar rayap dan pada akhirnya menyebabkan rayap memasuki rumah.

Tip: Mintalah layanan profesional untuk membuang sisa kayu dari properti Anda.

Ranting

Tangkai dan daun pohon yang bersentuhan dengan atap atau eksterior rumah dapat menjadi jalur masuknya rayap ke dalam rumah.

Tips : Pangkas cabang atau semak – semak apa pun untuk memastikan tidak ada yang menyentuh rumah.

Karena sifat rayap yang sangat merusak, calon pembeli rumah harus mengambil langkah-langkah untuk mendeteksi dan mencegah serangan rayap. Tidak peduli loksasi perumahan Anda berada, penting untuk mendapatkan inspeksi pengendalian hama rumah baru. Kami menyarankan Anda menghubungi ahli pengendalian hama berlisensi untuk menilai dan mengobati serangan rayap sebelum berkembang menjadi masalah yang mahal dan tidak dapat ditoleransi.